Kamis, 20 Oktober 2011

Waspada Demam Berdarah

Di Indonesia demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang endemis dan hingga saat ini angka kesakitan demam berdarah (DBD) cenderung meningkat dan Kejadian Luar Biasa (KLB), masih sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Sebagian besar kejadian Luar Biasa (KLB) terjadi di Negara Tropis dan sub tropis seperti di Indonesia. Hal ini disebabkan nyamuk suka dengan daerah yang hangat untuk hidup. Demam Berdarah ditularkan terutama oleh nyamuk Aedes aegypti. Cara penyebarannya melalui nyamuk yang menggigit seseorang yang sudah terinfeksi virus demam berdarah. Virus demam berdarah akan memperbanyak diri dan tersebar di berbagai jaringan tubuh nyamuk termasuk didalam kelenjar liurnya. Kemudian nyamuk ini menggigit orang sehat. Bersamaan dengan terhisapnya darah dari orang yang sehat, virus demam berdarah juga berpindah ke orang tersebut dan menyebabkan orang sehat tadi terinfeksi virus demam berdarah.
Nyamuk demam berdarah ini memiliki siklus hidup yang berbeda dari nyamuk biasa. Nyamuk ini aktif dari pagi sampai sekitar jam 3 sore untuk menghisap darah yang juga berarti dapat menyebarkan virus demam berdarah. Sedangkan pada malam hari, nyamuk ini tidur. Maka, berhati-hatilah terhadap gigitan nyamuk pada siang hari dan cegah nyamuk ini menggigit anak yang sedang tidur siang. Kebiasaan dari nyamuk ini adalah dia senang berada di genangan air bersih dan di daerah yang banyak pohon seperti di taman atau kebun. Nyamuk demam berdarah berwarna hitam dengan belang ( loreng) putih pada seluruh tubuh, mampu terbang setinggi 100 meter,dan biasanya jentik nyamuk demam berdarah bergerak aktif dalam air dari bawah ke atas permukaan air secara berulang- ulang.

Tanda dan Gejala Demam Berdarah
Seseorang yang terinfeksi virus Demam Berdarah Dengue (DBD), umumnya menunjukkan gejala-gejala berikut:
• Demam tinggi mendadak 2 – 5 hari.
• Demam tanpa disertai batuk-batuk.
• Sakit perut atau mual.
• Badan terasa pegal atau nyeri pada persendian.
• Muncul tanda tanda perdarahan misalnya bintik-bintik merah, mimisan, muntah darah, gusi berdarah dll.
Segera bawa ke dokter/Puskesmas/Rumah Sakit jika menunjukkan gejala-gejala tersebut. Jangan biarkan demam terlalu lama karena dapat mengakibatkan terlambat untuk ditolong. Untuk lebih pastinya, Anda dapat melakukan cek darah.
Pengobatan DBD
Tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan Demam Berdarah. Maka, hal yang dapat dilakukan untuk membantu kesembuhan orang yang terkena penyakit ini adalah:
• Berikan obat penurun panas atau parasetamol.
• Kompres agar panas tidak terlalu tinggi. Kompres sebaiknya dilakukan dengan air hangat, bukan dengan air dingin atau es. Air dingin dapat menyebabkan penderita menggigil sehingga tubuh menjadi panas.
• Minum air putih yang banyak. Penderita DBD biasanya akan kekurangan cairan, maka air putih sangat baik untuk mereka. Air putih juga dapat membantu menurunkan panas. Selain air putih, bisa juga berikan cairan oralit untuk membantu penyembuhan.
• Makanan yang bergizi. Sebenarnya tidak ada pantangan makanan untuk penderita DBD. Berikan makan bergizi agar tubuh menjadi kuat dan dapat melawan virus DBD. Buah-buahan dan sayuran dapat sangat bermanfaat untuk pemulihan.
• Minum air daun jambu , angkak dan sari kurma dapat membantu menaikkan trombosit.
Perawatan bisa dilakukan di rumah jika kondisi penderita tidak buruk dan diperbolehkan oleh dokter. Dirawat di rumah sakit dapat menjadi pilihan jika Anda merasa hal itu lebih aman karena tindakan medis bisa segara diambil jika kondisi pasien menurun juga dimungkinkan diberikan infus untuk menambah cairan pasien.
Pencegahan DBD
Untuk mencegah dan membatasi penyebaran penyakit DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) demam berdarah. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegahnya yaitu:
• Mencegah perkembangbiakan nyamuk ada di sekitar kita. Anda dapat melakukan gerakan 3M yaitu Menutup tempat penyimpanan air, Menguras bak mandi dan Mengubur barang-barang yang tidak terpakai. Larva nyamuk akan berkembang di genangan air dalam waktu sekitar seminggu. Untuk itu, perlu dicegah kemungkinan benda-benda yang merupakan tempat berkembangnya larva ini seperti pot bunga, kaleng bekas, ban bekas atau barang lainnya yang menampung genangan air, khususnya pada musim penghujan dimana tempat-tempat tersebut dapat menjadi genangan dari air hujan yang turun.
• Cegah agar jangan digigit nyamuk, misalnya dengan cara menggunakan lotion atau obat pengusir nyamuk.
• Mennggunakan bubuk Abate pada selokan dan penampungan air agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
• Jaga kondisi tetap sehat. Kondisi badan yang kuat, membantu tubuh untuk menangkal virus yang masuk sehingga walau terkena gigitan nyamuk, virus tidak akan berkembang.
Penyakit Demam Berdarah dapat menyebabkan kematian dan belum ada obat juga vaksin untuk pencegahannya. Satu satunya cara untuk memberantas adalah dengan 3 M plus. Tindakan pencegahan dan selalu waspada terhadap DBD dapat meminimalkan terjangkit penyakit Demam Berdarah.